Arti Makna Lambang/Logo Kota Bandar
Lampung
Bandar Lampung merupakan sebuah
kota dan sekaligus ibu kotanya provinsi Lampung. Kota ini menjadi pintu
gerbangnya Pulau Sumatera yang memiliki andil penting dalam jalur transportasi
dan aktivitas pendistribusian logistic dari pulau Jawa menuju Pulau Sumatera
begitupun sebaliknya. Namun pada kesempatan kali ini yang akan kita bahas adalah
arti lambang atau logo Kota Bandar Lampung secara lengkap beserta gambarnya
selengkapnya silahkan simak di bawah ini:
Lambang kota Bandar Lampung
mempunyai makna persatuan dan kesatuan dan kesitaan mempertahankan dasar Negara
Pancasila untuk mewujudkan kota perdagangan dan jas yang aman, makmu,
sejahtera, religius, berbudaya dan maju untuk kesejahteraan dan kejayaan Kota
Bandar Lampung. Logo/Lambang Kota Bandar Lampung berbentuk sebah pita melingkar
bersdut 5 yang telah dimodifikasi hingga terdapat lekuk garis pada sudt dan
sisinya. Pada bagian atas terdapat tlisan KOTA dan pada bagian bawah Bamdar
Lampung. Dalam bagian logo Daerah terdapat perisai bersudut 5 yang dimodifikasi
dengan membuat garis lengkung untuk menghubungkan antara sudut dengan sudut
lain yang didalamnya terdapat gambar sebagai berikut:
Baca lainnya:
1.Payung Raja 3 susun secara
bertingkat
2.Siger
3.Gung/Talo Balak
4.Jukung/Jung perahu khas Lampung
dengan orang diatasnya dan terdapat tlisan RAGOM GAWI yang dilengkapi aksara
Lampng sebagai MOTO DAERAH.
Lambang/logo kota Bandar Lampung
terbagi beberapa lambang yang masing-masing memilki arti sendiri:
1.Pita melingkar bergaris hitam
pada tepinya dan berwarna kuning emas mempunyai makna persatuan, kebesaran dan
kejayaan
2.Perisai bersudut 5 dengan
bagian atas berwarna putih, bagian bawah warna biru dan berlandaskan warna
hitam memilki makna Kota Bandar Lampung yang meliputi daratan dan lautan
berdiri tegak diatas landasan yang teguh dan kokoh dengan masyarakat berwawasan
luas dan berpedoman pada senggiri Lampung yang
sudah mengakar yaitu Pi’il Senggiri, Sakkai Sambayan, Nengah Nyappur,
Nemui Nyimah dan Bejuluk Beadek.
3.Payung Raja Tiga Tingkat,
secara menyeluruh Payung Raja Tiga Tingkat bermakna Kota Bandar Lampung
memegang teguh tiga tatanan sebagai pedoman hidup bermasyarakat yaitu hokum
agama, hokum adat dan hokum Negara, tempat semua masyarakat Kota Bandar Lampung
berlindung secara detail symbol ini mempunyai makna:
A. Payung berwarna putih : symbol
kepemimpinan/kepenyimbangan, kesucian jiwa, keagungan dan ketulusan, ketiganya
terpatri dalam nilai-nilai keadatan suku Lampung
B.Payung Berwarna Kuning : symbol
berjiwa besar, kemasyarakatan dan social
C.Payung Berwarna Merah : symbol
sikap hidup dengan ketegasan prilak, berfikir, bertindak dalam mengawal pi’il
pesenggiri berpegang teguh pada tradisi hokum adat sebagai identitas orang
Lampung
D.Jumlah ruas Payung: warna putih
8, warna kuning 17, warna merah 19 dan ruas paying agung seluruhnya 45 buah
yang melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus
1945)
E.Satu bulatan pada puncak paying
: bermakna satu cita membangun daerah, bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan ridho Tuhan Yang Maha Esa.
4.Siger berwarna kuning emas,
adalh symbol mahkota yang melambangkan keagungan, kebesaran, kemewahan, budi
pekerti dan berbudaya meskipun di tengah kota yang beragam etnis suku dan
agama. Siger ditandai pada bagian muka dan belakang yang berlekuk beruji
Sembilan buah. Ruji yang paling tengah merupakan paling tinggi, dan yang paling
pinggir melengkeng seperti ujung tanduk ata perahu Lambang siger menjadi
symbolisasi sifat feminism dan bermakna Kota Bandar Lampung menjadi IB bagi
masyarakatnya yang mengayomi dan memakmurkan dengan kesuburan berbagai potensi
yang berada dalam kandungannya, serta ramah terhadap setiap tamu serta para
pendatang.
5.Gung/Talo Balak adalah
merupakan alat musik tradisional masyarakat Lampung berwarna emas melambangkan
kebesaran dan kejayaan sebagai masyarakat yang komunikatif dan informative
dimana senantiasa mengikuti perkembangann zaman tapi tetap terkendali oleh
norma agama,adat serta budaya bangsa. Gung/Talo Balak terbuat dari logam
campuran kuningan,tembaga dan besi dan merupakan salah satu bagian dari inti
music kulintang atau kelintang
6.Tulisan RAGOM GAWI adalah motto
daerah dan merpakan semboyan kerja memiliki makna gotong royong, bekerjasama,
bersatu padu dalam menggerakan roda pembangunan dengan hati yang tulus iklas,
pantang menyerah dalam bekerja dan pengabdian terhadap masyarakat bangsa dan
Negara. RAGOM GAWI secara linguistic cultural terdiri dari dua suku kata yaitu
RAGOM yang bermakna kompak, bersatu, bersama-sama dan GAWI berarti kerja,
melaksanakan tugas pengabdian
7.Padi Dan Kapas memiliki makna
symbol kesejahteraan yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil makmur material
dan spiritual berdasarkan pancasila yang mengilhami setiap gairah pembangunan.
Padi dan kapas yang masing-masing berjumlah 17 dan 16 butir melambangkan hari
dan tanggal kelahiran Kota Bandar Lampung (17 Juni 1682)