Sejarah Singkat Tari Bedana Dari Provinsi Lampung

Sejarah Singkat Tari Bedana Dari Provinsi Lampung
Tari Bedana adalah tarian asal Daerah Provinsi Lampung , tari ini merupakan  tari muda-mudi Lampung. Tari ini biasanya di pentaskan oleh pemuda pemudi pada acara adat dan acara –acara lainya sebagai ungkapan rasa gembira. Tari Bedana salah satu jenis tari masyarakat suku Lampung selain Tari cangget Lampung, baik Lampung Sebatin maupun Lampung Pepadun yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, baik dari alat musik yang digunakan maupun gerakan tarianya. Menurut informasi Tari Bedana masyarakat Lampung Pepadun mempunyai jenis warna musik dan gerakan yang lebih kaya.

Baca artikel lainya:
Tari Sembah dari Provinsi Lampung
Jenis Tari Bali
"bedana"
Tari Bedana

Tari Bedana adalah perwujudan ungkapan sukacita dari wiraga untuk mencapai ekstase, dalam batas tertentu ketika menari diiringi gamelan khasnya, jiwa kita seperti mengembarai lembah-embah hijau di bawah kaki Gunung Rajabasa dan semua serba indah dan gembira. Estetika pada tari Bedana membuat kedirian kita berasa selalu muda, penuh antusiasme. Tari bedana diyakini bernapaskan Agama Islam  dan merupakan tari tradisional, yang mencerminkan tata kehidupan pada masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka sebagai simbol pergaulan juga persahabatan.Pada tarian tersebut tergambar nilai akulturasi antara tata cara dan pranata sosio-kultural adat gaul anak muda Lampung dengan komitmen beragama.

Tari Bedana (tari berpasangan)

Menari ialah menyusun gerak ritmis tubuh menjadi satu yang utah dan juga harmonis. Susunan pada unsur gerak tersebut bersifat ritmis yang sangat ditentukan oleh keberaturan tempo dan juga  ditentukan dengan ketukan. Menari juga membutuhkan musik pengiring yang fungsinya memberi irama atau keberaturan ketukan sebuah tari yang diiringinya.  Terdapat beberapa Tari yang berpasangan dari daerah Lampung seperti: Tari Melinting, Tari Sebambangan, Tari Bedana dan lain-lain. Dari keberagaman bentuk tari tradisional yang berkembang di daerah Lampung, adalah merupakan cerminan tata kehidupan masyarakat yang harus dijaga, dipelihara, dibina dan juga dikembangkan salah satunya Tari Bedana.

Sejarah singkat tari bedana

Tari Bedana hidup dan berkembang di daerah Lampung seiring dengan masuknya Agama Islam. Pada awalnya Tari bedana ditarikan secara berpasangan oleh laki-laki dan hanya dapat disaksikan oleh keluarganya saja. Tari bedana ini ditarikan pada saat anggota keluarga hatam Al-Qur’an. Namun saat ini sesuai perkembangan zaman tari ini dapat ditarikan oleh laki-laki dan perempuan secara berpasangan dan dapat disaksikan oleh masyarakat umum. Tari Bedana merupakan tari tradisional kerakyatan daerah Lampung yang mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung sebagai perwujudan simbol adat istiadat, etika, dan agama yang telah enyatu dalam kehidupan masyarakat Daerah Lampung.

Sinopsis

Tari bedana adalah tari tradisional yag bernapaskan Islam, dan mencerminkan tata kehidupan masyarakat Lampung yang terbuka ramah sebagai simbol persahabatan juga pergaulan anak muda Lampung.

Lagu Dalam  Pengiring Tari

Lagu pengiring dalam tari Bedana adalah bersifat gembira yang bersumber dari shalawat nabi, sagata, adi-adi,wayak atau pantun seperti lagu penayuhan, lagu mata kipt, lagu bedana dll. Lagu dalam tarian bedana adalah keharusan karena lagu yang dilantunkan adalah merupakan panduan untuk perubahan gerak atau  

Komposisi dalam tari.

Pengiring Tari/Alat Musik
1.Alat musik gambus lunik, sebuah alat musik tradisional yang dipetik berdawai empat.
2.Ketipung/marawis alat yang dimainkan dengan cara dipukul.
3.Terbangan/Karenceng alat yang dimainkan dengan cara di pukul seperti ketipung, terbuat dari kayu nangka.
4.Vocalis/pembawa lagu yang melantunkan lagu dengan irama petikan gambus lunik.

Busana Dan Tata Rias Penari Wanita

1.Sanggul malang/belatung tebak
2.Penekan rambut
3.Gaharu kembang goyang/sual kira
4.Kembang melati/kembang melur
5.Subang giwir/anting-anting
6.Buah jukum/bulan termanggal
7.Bulu serattei/bebiting
8.Gelang kano/gelang bibit
9.Tapis/betuppal
10.Kawai kurung

Busana Tari Bedanan Pria

1.Kilat akinan/peci sebagai ikat kepala/ikat pujuk
2.Kawai teluk belanga/belah buluh/kakalah bangkang
3.Kain bidak gantung/bertumpal sebatas lutut
4.Bulu serattei/bebiting
5.Gelang kano
6.Celana Panjang/pangal
7.Kalung/buah jukum

Ragam Gerak Tari Bedana : Ayun, khesek injing, khesek gantung, ombak moloh, ayun gantung, tehtim sembah, jipang, belital, geleg,

Komposisi Pola lantai Tari bedana, perpindahan dari satu pola ke pola yng lain. Komposisi ini disebut pola lantai, komposisi dalam tarian bedana dapat berbentuk segitiga, lingkaran, diagonal dll.