Pura Besakih Di Bali, Tempat Wisata



Pura Besakih  Di Bali
Pura Besakih  Di Bali. Di Bali banyak sekali tempat wisata yang dapat dijadikan pilihan untuk anda yang ingin berlibur, mulai dari pantainya, danau, kebun binatang, gunung, hingga wisata religi ke Pura. Seperti pura Besakih yang merupakan salah satu pura yang cukup terkenal di Bali dan sering digunakan sebagai obyek wisata religi selain sebagai tempat peribadatan umat Hindu di Bali. Jumlahnya ratusan bahkan ribuan Pura mengisi daratan Bali dan berdiri dengan  kokohnya.  Pura adalah merupakan tempat yang sakral dan suci, yang diagungkan oleh kalangan umat Hindu Bali. Pura Bali adalah manifestasi dari keyakinan dan keimanan warga Bali yang mayoritas beragama Hindu. Pura Bali merupakan rumah kedua warga Bali setelah rumahnya sendiri, dimana pada moment moment suci mereka akan berduyun duyun mendatangi Pura tersebut. Selain untuk keperluan religi bagi umat Hindu, pura juga memiliki dimensi wisata dan ritual budaya. Untuk itu kami akan berbagi informasi pura yang ada di Bali yang  layak untuk  anda kunjungi.

"besakih"
Pura Besakih, adalah tempat persembahyangan agama Hindu di Bali. Tak hanya itu di dalam area Pura Besakih juga terdapat banyak Pura. Karena banyaknya didalam satu wilayah, maka pura Besakih adalah Pura terbesar di Indonesia. Pura ini juga sering disebut dengan nama Pura Agung Besakih. Pura ini berlokasi di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali. Pura Besakih Bali terdiri dari 1 pusat Pura yang diberi nama Pura Penataran Agung Besakih dan terdapat Pera pendamping yang berada di sekeliling dari Pura Penataran Agung Besakih satu buah Pura Basukian dan 17 pura yang lainya. Jika anda pernah melihat foto dari Pura ini, maka akan melihat banyaknya jumlah anak tangga dan terdapat pintu gerbang yang sangat besar.Gerbang inilah pintu masuk ke areal pusat Pura Penataran Agung Besakih.

"besakih"

Pura Besakih adalah merupakan lokasi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu dan Pura Penataran Agung Besakih adalah Pura terbesar di wilayah Pura ini. Dan Pura ini banyak memiliki tempat dan bangunan untuk persembahyangan, dan biasa menyebut dengan nama Pelinggih dan merupakan pusat dari Pura ini.Pura Besakih ini sudah sangat dikenal sampai ke mancanegara, dan banyak wisatawan asing juga domestik yang berkunjung ditempat ini. Saking besarnya Pura Agung Besakih mendapat nama sebagai ibunya dari Pura di Bali. Pembangunan Pura Besakih konon adalah tokoh agama Hindu dari India yaitu Rsi Markandeya yang telah lama menetap di Pulau Jawa. Dan dahulu belum terdapat selat Bali seperti saat ini karena pulau Jawa dan pulau Bali masih menjadi satu dan belum terpisah oleh lautan. Dan karena panjangnya pulau yang kita sebut sekarang  dengan sebutan pulau Jawa dan pulau Bali, maka pulau ini diberi nama pulau Dawa yang artinya panjang. Awal mulanya Rsi Markandeya adalah pendiri dari Pura ini, bertapa di Gunung Hyang sekarang Gunung Dieng di Jawa Tengah, setelah lama bertapa Rsi Markandeya mendapat wahyu untuk merambas hutan di Pulau Dawa dari selatan menuju utara. Dan ditempat perambasan hutan Rsi Markandeya menanam kendi yang berisikan logam emas, perak, tembaga, dan besi  juga  air suci. Dan tempat penanaman kendi ini disebut dengan nama Basuki yang artinya selamat. Diberi nama Basuki atau selamat karena dalam perambasan hutan para pengikut Rsi Markandeya telah selamat melaksanakan tugasnya. Dan dengan berjalanya waktu nama Basuki berubah menjadi Besakih.

Demikian informasi yang dapat kami berikan untuk anda, semoga menjadi referensi jika anda ingin berlibur dan berkunjung atau berwisata Religi  ke Pura Besakih di Pulau Bali bersama keluarga, teman, sahabat, untuk berlibur di Pulau Dewata. Sekian